Pengalaman Perjalanan Ke Hutan Pinus Tersembunyi
"berkunjung ke hutan pinus tersembunyi di pinggiran bogor"
Fadhli Musyaffa
Juli 2019
Saat
ini sudah memasuki liburan akhir semester, Saya mengawali pagi hari
seperti biasa. Para Katak terdengar masih bernyanyi,karena kebetulan
hujan datang pada malam harinya. Setelah selesai mengerjakan banyak hal
di rumah, saya pun pergi keluar dengan niat ingin mengunjungi
teman-teman saya dan mengajak mereka untuk kumpul. Belum juga sampai ke
tempat yang di tuju, saya sudah bertemu dengan salah satu teman saya,
Namanya Alvin.
Alvin menemui saya di jalan
sambil membawa sepeda motornya. Sayapun bertanya "Ehh mau kemana vin?" .
Saya pikir, dia ingin membeli beberapa kebutuhan yang di perintahkan
oleh Ibunya. Ehh ternyata perkiraan sayapun salah. Dia menjawab " Gak
tau nih. Maen keluar yuk! Selagi gua di kasih pinjam motor hehehe".
"
Wahh boleh juga tuh, ajakin yang laennya,Nanti kumpul di Warung Depan
habis Dzuhur" Jawabku. Saya pun Pulang ke rumah untuk mempersiapkan
Perlengkapan.
Tak Terasa adzan dzuhur telah
berkumandang. Setelah perlengkapan saya siap, saya pun pergi meminta
izin ke orang tua saya,dan bergegas pergi. Setelah saya sampai di tempat
yang telah di janjikan, Baru ada Satu orang teman saya yang telah
menunggu.Namanya Iyan, "Wihh baru sendirian yan?" saya membuka obrolan.
"iya
nih,gk tau yang laen suka lama" jawabnya. Setelah melalui percakapan
yang lumayan panjang.datanglah mereka (Alvin,Rizal,Adam,Heri)
"Jadinya
kemana nih?" Tanyaku langsung ke pada inti. " Oke, Langsung aja kita ke
Pines,Sukamakmur. Motor Ada 3, Jadi cukup satu motor berdua" Kata
Rizal. "Oke gass!" ( Jawab kami serentak). Dengan Membawa Perbekalan
masing-masing sekitar -+10 rb, kami pun memulai perjalanan.
Dalam
perjalanan pun,Bukan hanya udara segar yang kami dapatkan, tapi kami
juga sudah banyak di suguhi oleh pemandangan alam. Seperti Aliran
Cipamingkis yang terlihat sangat indah, Kami pun sempat Beristirahat di
situ, Karena terdapat warung-warung berjajaran yang menyediakan tempat
duduk lansung menghadap aliran Cipamingkis dari atas. Di tambah
lagi,kita bisa menikmati Kelapa segar yang di tawarkan sambil di temani
hembusan angin. Tapi sayang, Karena kami tidak mampu membelinya, Kami
pun melanjutkan perjalanan hehehe. Ini juga bukanlah tempat yang kami
tuju.
Lanjut ke pertengahan perjalanan, jalanan
sudah mulai terasa menurun dan menanjak. Itu tandanya kami sudah mulai
menaiki jalur pegunungan. Kami pun jadi lebih berhati-hati, untuk
menghindari kejadian yang tak di inginkan. Dan benar saja, Dari arah
berlawanan ada Pengendara yang mengalami rem blong, dan terjun ke area
persawahan. Syukur alhamdulillah, Korban hanya mengalami luka ringan,dan
langsung di beri pertolongan pertama dan di larikan ke puskesmas
terdekat. Di lihat dari kondisi Kendaraan si korban, Memang sudah tidak
layak untuk di kendarai lagi. Hampir semua bagian sudah berkarat dan
beberapa bagian pun memang tidak di pasang. Hanya kerangka motor dan jok
saja yang terlihat. Kami pun jadi lebih waspada. dan selalu memeriksa
kondisi cakram.
Setelah melewati
perjalanan yang cukup lama. Akhirnya kami pun sampai di tempat tujuan.
Kami sampai Sekitar jam 15:45 WIB. Yang berarti Perjalanan kami memakan
waktu kurang lebih 2 jam, ada banyak tempat wisata di sini. Seperti
curug, Rumah makan, dan masih bnyak lagi.
Hampir
sama seperti di aliran Cipamingkis tadi, Disini juga terdapat banyak
warga sekitar yang membuka WARKOP ( Warung Kopi). Dan tidak sedikit juga
yang menawarkan jagung bakar manis di kedainya tersebut.
Dan
sekali lagi,karena kami hnya membawa perbekalan seadanya. Kami jadi
tidak bisa memasuki area wisata.dan hanya menikmati pemandangan luasnya
perhutanan pinus hanya di WARKOP..
Gak seru? Itu salah besar,
Karena kami juga melakukan penulusuran di sekitar,yang tentunya gratis.
Memang berbahaya karena tak ada pengawasan khusus, Jadi Kami tetap
menjaga jarak dengan warkop yang kami Singgahi.
Langit
Terlihat gelap dari kejauhan. "Takut hujan, nanti kabut turun, mending
pulang sekarang yuk" Tutur saya sambil melihat awan. Mereka pun setuju,
dan kami pun bersiap-siap untuk perjalanan pulang. Belum sampai
pertengahan jalan, yang kami khawatirkan pun terjadi. Tiba - Tiba Hujan
deras, dan paling parahnya lagi, jarak pandang kami hanya sampai -+ 1
meter saja. Jadi kami ta mau mengambil resiko, dan mencari tempat untuk
berteduh sejenak. Setelah Kabut hilang, Kami pun melanjutkan perjalanan,
walau hujan masih lumayan deras, dan suhu pun terasa sangat dingin.
18:50
akhirnya kami sampai di rumah masing masing. Dan langsung pergi
membersihkan diri. Perjalanan yang cukup memuaskan, karena kami
mendapatkan hampir semua momen suka dukanya dari perjalanan.
kisah perjalanan/ contoh tugas feature/ hutan pinus sukamakmur/ puncak bogor/ tugas kisah perjalanan/ tugas cerita perjalanan/ contoh tugas
Tidak ada komentar: